Kamis, 05 Mei 2016

Hariang Banga dan Dewi Rengganis

Salam...!

Na disini mau bagi-bagi info buat Readers yang lagi nyari-nyari postingan mengenai hubungan Hariang Banga dan Dewi Rengganis. Yo..! Langsung aja... ^_^





KISAH HARIANG  BANGA
              Prabu Barma wijaya adalah Raja di kerajaan Galuh. Ia mempunyai Istri yang bernama Pohaci Naganingrum dan Dewi Pangrenyep. Saat itu Prabu Barma Wijaya sangat menantikan kehadiran seorang anak. Akhirnya, dewi pangrenyep mengandung dan melahirkan seorang putra yang diberinya nama Hariang Banga. Tak lama Naganingrum pun mengandung juga.
                 Sadar akan posisinya yang hanya seorang selir, ia pun merasa khawatir jika kelak anaknya, hariang banga, tidak akan mendapat kasih sayang dari suaminya. Saat naganingrum akan melahirkan. Dewi pangrenyep pun berbuat licik dengan alasan membantu persalinan naganingrum. Ia mengganti bayi Naganingrum dengan seekor anak anjing dan menghanyutkan bayi tersebut.
                Naganingrum begitu syok mengetahui bahwa anak yang ia lahirkan adalah seekor anjing. Begitupun dengan Prabu barma wijaya, ia lantas mengusir naganingrum karena telah membuat aib bagi kerajaan Galuh.Bayi yang di hanyutkan oleh dewi pangrenyep akhirnya di temukan oleh aki balantrang. Ia pun memebri nama Ciung Wanara.
     Beberapa tahun kemudian, ciung wanara pun beranjak dewasa. Ia pun pergi untuk merebut kembali tahta galuh setelah mengetahui kelicikan Dewi pangrenyeng. Ia menggunakan sabung ayam sebagai perantara untuk menemui Ayah dan saudara tirinya. Ia pun menantang Prabu Barma wijaya untuk mempertaruhkan kerajaannya. Sabung ayampun dimulai, dan ciung wanara memenangkan taruhan tersebut.
   Akhirnya prabu barma wijaya tahu bahwa ciung wanara adalah anaknya dengan naganingrum. Ia merasa di tipu oleh dewi pangranyep. Ia menyerahkan tahta galuh pada ciung wanara, sedangkan kerajaan sunda yang ia kuasai diserahkan pada hariang banga. Dengan begitu tak akan ada lagi perebutan kekuasaan oleh kedua anaknya.

KISAH DEWI RENGGANIS
                Ia adalah putri dari prabu barma wijaya dan dewi pandita yang adalah seorang selir. Ia tidak mendapat pengakuan dari ayahnya, sehingga memutuskan untuk meninggalkan kerajaan dan menikah dengan Raden anggalarang. Namun hubungan itu mendapat pertentangan dari keluarga raden anggalarang. Mereka pun pergi dan menetap di daerah pangandaran.
              Namun, nasib malang meninpa dewi rengganis. Suaminya, anggalarang tewas di tangan para Bajo yang memaksa untuk menyerahkan hasil bumi. Dengan kesedihan yang mendalam, dewi rengganis pun bertapa ke hutan untuk menenangkan diri.
           Setelah beberapa tahun, ia pun menyelesaikan tapanya dan berniat untuk membalaskan kematian suaminya. Ia mendirikan ronggeng gunung dan sebuah kerajaan di puncak gunung argopuro.

HUBUNGAN HARIANG BANGA DAN DEWI RENGGANIS
              Dari kisah keduanya kita bisa menarik kesimpulan bahwa hariang banga dan dewi rengganis adalah saudara tiri. Sama seperti ciung wanara dan hariang banga. Namun sayangnya dewi rengganis tidak begitu diternagkan dalam kisah hariang banga. Mungkin karena ia hanya seorang anak dari seorang selir. Namun terlepas dari itu, ia adalah seorang putri dari kerajaan galuh.


Amanat yang bisa kita ambil dari kisah di atas yaitu :
Tidak peduli seberapa besar kesedihan yang dialami, hendaknya kita bisa terus berjuang. Sama layaknya dewi rengganis yang tetap tegar menghadapi kematian suami tercintanya dan menunjukan pada dunia bahwa ia adalah wanita yang hebat.
^_^ so girl’s, be strong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar